Selasa, 24 November 2015

Pembentukan Awan dan Hujan

Pembentukan Awan & Hujan
              (Siklus Hidrologi) 

Pembentukan Awan => Kumpulan bintik-bintik air yang melayang di udara setelah mengalami kondensasi ( Proses perubahan uap air atau larutan dengan ukuran yg masih relatif kecil) 

3 Hal penting harus dipenuhi agar uap air di udara dapat terbentuk menjadi butir-butir air dan seterusnya
1.  Adanya Uap Air
2.  Adanya Kondensasi 
3. Adanya Proses dingin

Suhu turun apabila daratan semakin tinggi berkisar 6-10 C per 100m2 

Prespitasi : bentuk umum dari semua bentuk air yang jatuh dari atmosfer ke       permukaan bumi 
Beberapa bentuk Prespitasi diantaranya : smog , hujan , embun , kabut , butiran es , glaze, hail , graupel, slet , dew , rime dan kepingan salju 
Kalau di daerah tropis bentuk prespitasinya hanya hujan

Ada beberapa tipe hujan yaitu : 
 - Hujan Konvektif : Tipe hujan yang terbentuk akibat penyinaran matahari secara intensif ( daerah lebih sempit) 
-  Hujan Orografik : terbentuk dari pengangkatan massa udara akibat halangan / bukit 
Hujan Frontal & Hujan Sinklonik : terjadi akibat gangguan frontal terjadi akibat perbedaan massa udara, udara dingin dan hangat Sinklonik akibat pusat tekanan rendah 

Tiga Metode Perhitungan Hujan Wilayah
1. Metode Rata-rata (aritmatik)
2. Metode Polygon Thiessen
3. Metode Isohyet 
 
Contoh Metode Aritmatik / Metode Rata-rata



Contoh Metode Polygon 

Contoh Metode Isobyet


Siklus Hidrologi : adalah pergerakan air di bumi berupa cair gas dan padat baik proses di atmosfir , tanah dan badan2 air yang tidak terputus melalui proses kondensasi , presipitasi , evaporasi dan transpirasi
inilah proses Siklus Hidrologi


Evaporasi -> adalaha proses perubahan fase air yg terkandung dlm suatu larutan maupun dalam padatan menjadi uap ( penguapan dari tanah langsung ke atas ) 
Transpirasi -> Penguapan melalui tanaman lalu oleh tanaman dibawa ke atas
Gabungan antara transpirasi dan Evaporasi yaitu Evapotranspirasi
 Prespitasi -> Bentuk umum dari semua bentuk air yg jatuh di atmosfer ke permukaan bumi 


l

Tidak ada komentar:

Posting Komentar